Pendidikan adalah usaha memahami dan terencana untuk mewujudkan keadaan studi dan proses pembelajaran sehingga peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk punyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan juga ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pengertian Pendidikan Secara Umum Beserta Jenis-jenisnya
Secara umum, pendidikan adalah usaha memahami dan terencana yang dikerjakan untuk mendukung proses pembelajaran peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya. Poin-poin yang dipentingkan meliputi bidang keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, keilmuan, pengetahuan/wawasan, dan keterampilan. Adapun faedah pendidikan untuk umat manusia antara lain:
- Menambah ilmu dan wawasan dan juga mengembangkan kekuatan diri.
- Membentuk sifat dan kepribadian peserta didik sehingga lebih bermartabat.
- Membantu pengembangan minat dan bakat berasal dari tiap-tiap peserta didik.
- Mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja secara mandiri dan kelompok.
- Menciptakan inovasi dan kreativitas yang berfaedah di kehidupan bermasyarakat.
Setelah memahami pengertian pendidikan secara umum, setelah itu dapat dijelaskan perihal jenis-jenis pendidikan yang dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat.
Fungsi Dalam Sebuah Pendidikan
Secara umum, faedah utama pendidikan adalah mendukung individu mengembangkan potensi sgp pools mereka secara maksimal dan berkontribusi terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan kultural masyarakat.
A. Menurut John Dewey
John Dewey, seorang filsuf dan pendidik Amerika yang terlalu berpengaruh, punyai pandangan unik perihal faedah pendidikan. Berikut adalah sebagian konsep utama perihal faedah pendidikan menurut John Dewey:
1. Pendidikan sebagai Proses Aktif
Dewey utamakan bahwa pendidikan kudu dicermati sebagai proses aktif di mana individu terlibat dalam pengalaman nyata. Ia memahami bahwa pembelajaran berlangsung lewat tindakan, eksplorasi, dan refleksi.
2. Pengembangan Kemampuan Berpikir
Menurut Dewey, tujuan utama pendidikan adalah mengembangkan kekuatan berpikir yang parah dan reflektif. Pendidikan kudu mendukung individu studi bagaimana berpikir, bukan cuma apa yang kudu dipikirkan.
3. Pendidikan Demokratis
Dewey berpikiran pendidikan sebagai basic berasal dari masyarakat demokratis. Ia percaya bahwa pendidikan kudu menyiapkan individu untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan pengambilan ketetapan yang demokratis.
4. Pendidikan untuk Pengalaman
Dewey mengusulkan bahwa pendidikan kudu terkait erat bersama dengan pengalaman riil individu. Ia mempromosikan pendekatan pembelajaran berbasis persoalan yang memungkinkan siswa untuk studi lewat eksperimen, refleksi, dan hubungan sosial.
5. Membentuk Karakter
Dewey mengakui pentingnya pendidikan dalam membentuk sifat dan ethical individu. Namun, ia lihat ini sebagai hasil berasal dari pengalaman pendidikan yang melibatkan refleksi dan partisipasi aktif daripada asimilasi pasif nilai-nilai.
6. Koneksi bersama dengan Kehidupan Nyata
Menurut Dewey, pendidikan kudu terkait segera bersama dengan kehidupan nyata individu. Ia mendukung pembelajaran yang relevan bersama dengan konteks sosial, budaya, dan lingkungan individu.
7. Pendidikan sebagai Proses Terus Menerus
Dewey lihat pendidikan sebagai proses seumur hidup. Ia mengusulkan bahwa pendidikan kudu konsisten berlangsung sepanjang hidup untuk mendukung perkembangan individu dan adaptasi terhadap perubahan.