Deskripsi Jurusan
Ketika kuliah di jurusan desain interior, kamu akan mempelajari tentang perancangan dan perencanaan penataan suatu ruang bangunan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan perancangan dan perencanaan itu antara lain fungsi, estetika, dan juga mempertimbangkan psikologis dan kenyamanan pengguna ruangan. Meskipun sama-sama mengkaji tentang perancangan dengan memperhatikan unsur estetika, namun jurusan ini sejak awalnya sudah dibedakan dengan jurusan arsitektur ya! Karena objeknya berbeda, yakni jurusan arsitektur mengkaji rancangan keseluruhan bangunan, sedangkan desain interior mengkaji optimalisasi pemanfaatan ruangan.
Baca juga : Penjelasan Mengenai Jurusan Arsitektur
Kenapa Harus Memilih Jurusan Desain Interior?
Sangat banyak keuntungan yang diperoleh dari seorang lulusan Desain Interior. Untuk menyatakan jurusan ini sebagai jurusan yang harus kamu pilih, tentunya jawabannya ada pada diri kamu sendiri bukan? Setidaknya beberapa poin berikut bisa kamu pertimbangkan.
- Pilihan kariernya sangat luas, dimana kamu bisa memilih bergabung dengan perusahaan-perusahaan kontraktor sebagai desainer interior spesialis atau kamu ingin mendirikan kantor konsultan sendiri. Menarik bukan?
- Berkembangnya kebutuhan hunian yang modern tentunya akan membutuhkan paramakarya.com pula sentuhan seorang desainer interior untuk menghadirkan feel yang tepat dengan calon penghuninya ketika berada di dalam huniannya.
- Bidang kajian jurusan desain interior sangat beragam mulai dari fasilitas pendidikan, fasilitas komersial, rekreasi, furniture dan teknologi.
Apa Saja Yang Akan Dipelajari Dalam Jurusan Desain Interior Ini?
Mungkin dari kalian ada yang bertanya, “kira-kira di jurusan desain interior bakal belajar apa aja?”. Yang pasti kita gak akan sekedar belajar menggambar. Ada banyak kurikulum lainnya yang juga kita pelajari. Beberapa diantaranya adalah:
- Untuk kurikulum pengetahuan seni, akan ada mata kuliah estetika, menggambar dan sejarah desain.
- Di kurikulum pengetahuan desain, kita akan belajar elemen dan prinsip ruang serta fungsi ruangan, faktor manusia dalam sebuah desain, psikologi persepsi, dan psikologi lingkungan.
- Dalam kurikulum praktik desain interior, kamu akan mempelajari programming, design process, presentasi dan komunikasi.
- Tidak ketinggalan kurikulum pengetahuan pendukung, seperti teknologi bangunan, material, fisika bangunan, lingkungan alam dan binaan, sosial, budaya, dan ekonomi.